Pilihan mobil keluarga jenis low MPV (Multi Purpose Vehicle) kini semakin beragam. Ada beberapa pilihan yang tersedia di pasar otomotif Indonesia, seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Chevrolet Spin dan terbaru Honda Mobilio.
Kelimanya punya keunggulan tersendiri mulai dari fitur, harga, pilihan mesin, serta layanan purna jual. Berikut ini ulasan komparasi dari kelima mobil tersebut.
Mobilio
Di mulai dari pendatang baru Mobilio. Mobil yang diproduksi di Karawang, Jawa Barat dilengkapi mesin Honda i-VTEC SOHC 1.5L, 16 valve, 4 silinder yang mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 118 PS pada 6.600 dengan torsi 14,8 kg.m pada 4.600.
Mobilio mempunyai dua pilihan transmisi; manual 5 percepatan, dan CVT (Continuous Variable Transmission) berteknologi Earth Dream Technology, diklaim perpindahan transmisi lebih halus dan performa mesin maksimal serta membuat konsumsi bahan bakar efisien.
Mobilio memiliki dimensi panjang 4.386 mm, ground clearance 189 mm, wheelbase 2.650 mm. Kemudian AC Double Blower dan fitur keamanan
Dual SRS Airbag untuk pengemudi dan penumpang depan, rangka bodi G-CON + ACE TM, sistem pengereman ABS (Anti-lock Bracking System) serta EBD (Electronic Brake-force Distribution).
Ada juga Pretensioner with Load Limiter Seatbelt, Security Alarm* & Immobilizer, Honda Motor-Real World Crash Test, serta ISOFIX & Tether
Mobilio dibanderol Rp159,5 juta untuk tipe S MT, Rp170 juta tipe E MT, Rp189,5 juta tipe E CVT, dan Rp198 juta tipe E CVT Prestige.
Dari segi interior, Mobilio cukup unggulan karena dibuat lebih ciamik--kombinasi Brio dan Jazz. Namun, perlu diingat biaya perawatan mobil Honda terbilang mahal dibanding merek Jepang lainnya, termasuk harga suku cadang.
Avanza-Xenia
Beralih ke pemain paling "senior", Toyota Avanza dari PT Toyota Astra Motor. Mobil yang telah menginjak usia 10 tahun di pasar nasional sudah terjual hampir 1,1 juta unit dan telah diekspor ke 27 negara sejak 2004.
Mobil ini memiliki beberapa pilihan varian yakni 1.3 E M/T, 1.3 E A/T, 1.3 G M/T, 1.3 G A/T, 1.5 G M/T, Veloz 1.5 A/T dan M/T. Mobil ini dibanderol mulai Rp163,1-203,7 juta OTR Jakarta.
Avanza 1.3 menggunakan mesin K3-VE, 4 silinder, 16 V DOHC VVT-i bertenaga 92 ps pada 6.000 rpm dan torsi puncak 11,9 kgm pada 4.400 rpm. Untuk tipe 1.5 juga menggunakan mesin serupa, hanya saja kapasitasnya 1.495cc (104 ps/13,9 kgm).
Seluruh varian mobil ini dilengkapi Dual SRS Airbag dan Seatbelt with Pretensioner and Force Limiter. Pada varian tertinggi mobil ini dilengkapi kontrol spion elektronik, seatbelt pada baris kedua dan baris ketiga.
Kemudian sang adik, Xenia memiliki fitur, desain, dan mesin yang serupa dengan Avanza. Hanya saja, Xenia hanya memiliki pilihan mesin 1.000cc dan 1.3000cc. Xenia dibanderol mulai Rp144,1-198,8 juta OTR Jakarta.
Keunggulan si kembar yang dibuat oleh Astra Daihatsu Motor adalah memiliki biaya perawatan terjangkau, layanan purna jual (bengkel) cukup lengkap di daerah-daerah Tanah Air, kemudian harga jual kembali lumayan bagus.
Ertiga
Jagoan dari PT. Suzuki Indomobil Sales diluncurkan pada 2012 lalu dan kini sudah menjual sekitar 100 ribu unit. Ertiga dibangun berdasarkan basis dari hatchback Swift.
Ertiga tersedia dengan tujuh jenis varian; GA M/T, GL Double Blower M/T, GL Double Blower A/T, GX Double Blower M/T, GX Double Blower A/T, GX Elegant M/T dan A/T. Harganya mulai dari Rp151,3 sampai Rp207,7 juta OTR Jakarta.
Ertiga menggunakan mesin 1.4L K14B, 4 in-line 16 katup bertenaga 95 ps di 6.000 rpm dan torsi maksimal 139 Nm pada 4.000 rpm.
Mobil ini dilengkapi dengan Side Impact Beam, Immobilizer Key serta SRS Airbag dan ABS+EBD untuk varian GX dan GX Elegant. Untuk versi terendah sudah dilengkapi Power Steering, AC Single Blower, Tilt Steering, Immobilizer, Hight Stop Lamp, dan Steel Wheel R14.
Spin
Terakhir Low MPV buatan Pondok Ungu, Bekasi milik General Motors Indonesia. Spin memiliki tiga pilihan mesin; bensin 1.200cc dan 1.500cc serta diesel 1.300cc.
Mesin bensin menggunakan empat silinder sedangkan mesin diesel dengan teknologi Common Rail Direct Injection Turbo. Mesin diesel Common Rail Direct Injection 1.300cc dapat menghasilkan tenaga 75 ps dan torsi 190 Nm.
Chevrolet mengklaim Spin sebagai satu-satunya kendaraan di kelasnya yang dilengkapi transmisi otomatis 6-speed serta mesin diesel turbo.
Spin punya tujuh varian 1.2 LS M/T, 1.2 LT M/T, 1.5 LT M/T, 1.5 LTZ M/T, 1.5 LTZ A/T, 1.3 LT M/T, 1.3 LTZ M/T. Harganya mulai dari Rp144,8-195,8 juta OTR Jakarta.
Fitur keamanannya antara lain airbag, ABS serta immobilizer. Spin memiliki keunggulan adanya pilihan tipe mesin diesel yang tidak dimiliki pesaingnya.
Namun, Spin punya kelemahan dalam hal masih minim jaringan purna jual (bengkel) di daerah pelosok dan harga jual kembali yang tidak terlalu bagus. (adi)
Sumber dari : http://www.astra-toyota.com/2014/02/komparasi-avanza-mobilio-ertiga-spin.html