Padahal menurutnya, Avanza itu baru berusia tiga bulan, sementara Avanza lawasnya tidak pernah mengalami hal serupa. Klaim ke bengkel resmi dan sudah diganti baru pun, menurutnya tetap tidak menyelesaikan masalah. Kira-kira apa yang bisa membuat embun di lampu utama ya? Kita telusuri, yuk!

Bocor
Adanya embun di dalam lampu utama mobil jelas menandakan ada yang bocor. Bocor sedikit saja, bisa bikin molekul air menyusup masuk ke dalam ruang lampu. Menurut Udin, mekanik Pimas Motor, spesialis lampu di Pasar Mobil Kemayoran Blok S no.127, Jakpus, kalau sudah mengembun sebaiknya dilakukan servis lampu untuk mengatasinya (Gbr.1).

Dari mana air menyusup? Ada
beberapa lokasi yang bisa menjadi lokasi penyusupan. Batok lampu sendiri
terbelah dua, terbagi menjadi mika dan reflektor. Nah, sambungan antara
keduanya itu hanya dengan klip yang juga diberi sealer pada permukaan
sambungan. Kondisi sealer kurang padat atau permukaan renggang bisa jadi
sumber bocor.
"Misalnya saat hujan atau mencuci mobil. Apalagi kalau cuci pakai air bertekanan tinggi, bisa saja air menyusup masuk," bilang Udin.
Kalau dibiarkan, selain efek estetika alias tak sedap
dipandang mata, juga bisa bikin efek buruk buat reflektor (Gbr.2).
"Reflektor nanti bisa mengelupas kalau lembab," papar mantan mekanik
bengkel resmi Honda ini.
"Misalnya saat hujan atau mencuci mobil. Apalagi kalau cuci pakai air bertekanan tinggi, bisa saja air menyusup masuk," bilang Udin.
![]() |
Nah, servis lampu yang biasa
dibanderol Rp 250 ribuan buat sepasang lampu depan ini meliputi bongkar
pasang lampu dan dibersihkan termasuk menambah sealer baru di sambungan
batok.
Setelah itu, juga memeriksa kemungkinan bocor lain. Seperti pada saat pemasangan lampu utama (Gbr.3), pastikan karet penutup belakangnya tertutup rapat.
Ada dua lubang lagi yang rentan jadi lokasi bocor. Yaitu lubang lampu sein (Gbr.4), periksa karet pada fitting lampu. Selain itu juga ada lubang hawa (Gbr.5) yang kalau terbuka atau bocor bisa bikin uap air menyusup. (mobil.otomotifnet.com)
Setelah itu, juga memeriksa kemungkinan bocor lain. Seperti pada saat pemasangan lampu utama (Gbr.3), pastikan karet penutup belakangnya tertutup rapat.
Ada dua lubang lagi yang rentan jadi lokasi bocor. Yaitu lubang lampu sein (Gbr.4), periksa karet pada fitting lampu. Selain itu juga ada lubang hawa (Gbr.5) yang kalau terbuka atau bocor bisa bikin uap air menyusup. (mobil.otomotifnet.com)