Kebiasaan Buruk yang Bikin Tombol Unlock Handbrake Avanza Mudah Pecah

Kebiasaan Buruk yang Bikin Tombol Unlock Handbrake Avanza Mudah Pecah

Sudah menjadi rahasia umum, kalau Toyota Avanza memiliki kelemahan pada seputar handel rem tangan. Tombol untuk unlock rem tangan kerap kali kedapatan pecah atau retak. “Padahal tangan saya enggak  sekuat atlet binaraga,” tutur Irwan yang menunggang Avanza G 2007.

Ini lantaran material plastik tombol mendapat beban cukup tinggi saat handbrake diaktifkan (diangkat). Namun tak usah kuatir bila tombol handbrake pada besutan kesayangan kedapatan pecah.

“Tak perlu sampai membeli handbrake cover kit versi genuine parts berharga ratusan ribu karena sudah ada versi pahenya,” terang Rudi Hansen dari bengkel OSS (Otomotif Service Station).

Sebelumnya, tombol yang pecah harus dibuatkan versi logam seperti aluminium atau babet karena tak tersedia di sentra onderdil. “Ongkosnya mencapai Rp 50 ribu tetapi dijamin awet seumur hidup,” jelas Rudi yang pernah mempraktekkannya.

Bentuknya menyerupai silinder yang diberi jalur drat (ulir) untuk dipasangkan kembali ke tuas unlock. Kini cukup dengan membeli tombol spare seharga Rp 40 ribu di toko langganan, handbrake kembali berfungsi normal (Gbr.1).

Cara pemasangannya juga sangat mudah. Tinggal melepas tombol dengan memutar berlawanan arah jarum jam alias counter clock wise (CCW) (Gbr.2). Setelah terlepas akan terlihat tuas unlock yang dilengkapi drat atau ulir (Gbr.3).


Pasangkan kembali tombol yang masih gres sama seperti saat mencopot. Lakukan dengan hati-hati untuk memastikan ulir tuas dan tombol benar-benar klop (Gbr.4). “Untuk menghindari ulir dol atau selek,” papar Rudi.

Sekadar tips agar tombol handbrake tak cepat retak, adalah membiasakan diri menekan tombol handbrake saat ingin mengaktifkan rem tangan (Gbr.5).

Proses yang sama dengan saat melepas rem tangan. Dengan cara ini, tombol handbrake bisa bertahan lebih lama karena tuas unlock tidak ‘bermain’ menghajar tombol plastik secara terus menerus. (mobil.otomotifnet.com)