Grand Vitara Facelift

Grand Vitara Facelift

Dengannya, kabar ini memastikan bocoran beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa PT Suzuki Indomobil Motor pasti memboyong Grand Vitara baru.


Beberapa waktu setelahnya, mereka terdata mendaftarkan pesanan Suzuki Grand Vitara dengan kode baru yang disinyalir merupakan facelift SUV tersebut. Dua varian terdata dengan transmisi manual dan otomatis, dan saat ini dalam status proses.

Jika Suzuki Grand Vitara sebelumnya berkode JB 424, maka yang dipesan kali ini menggunakan inisial tambahan JB 424 W. Namun memang, pihak PT Suzuki Indomobil Motor selaku pemasar resmi Suzuki di Indonesia belum bisa bilang kapan waktu peluncurannya.


Kehadiran Grand Vitara 'Facelift' sendiri santer terdengar setelah Suzuki pusat mengumumkan hadirnya wajah baru atau Grand Vitara produksi 2013 (di Amerika selalu memasarkan produk setahun lebih awal). Bagian fascianya lebih sporty. Dari foto yang beredar tata letak ban serep tidak lagi terlihat menempel di belakang dari SUV facelift Suzuki ini.

Staf Humas Suzuki Amerika telah mengonfirmasi dan mengatakan bahwa pengumuman resminya akan dibuat akhir bulan Agustus. Namun mereka juga menegaskan bahwa New Suzuki Grand Vitara itu akan mempertahankan ban cadangan di buritan, plus memasangkan spion tambahan di kiri kap mesin.
Desain baru ini tampaknya memang untuk menegaskan kesan bahwa ia adalah sebuah crossover ketimbang SUV. Meskipun ada dugaan bahwa Suzuki tidak akan menghapus penggunaan transfer case dan low-range gear khas SUV 4x4.

Khusus untuk pasar Jepang, Grand Vitara 'Facelift' akan memiliki edisi spesial X-Adventure yang mencakup penggunaan sunroof, stability control, velg 18 inci. Serta pada bagian interior berjok hitam yang terlihat berbahan suede dengan jahitan merah yang kontras.

Soal harga, sebagai perbandingan, Suzuki Grand Vitara yang terdiri dari varian 2.0 dan 2.4 (keduanya dalam pilihan transmisi otomatis dan manual) dipasarkan pada Rp 302 juta hingga Rp 335,5 juta.